Balikpapan – Rutan Kelas IIA Balikpapan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, mengadakan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) dengan metode survey batuk untuk warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan yang digelar pada Rabu (11/09/2024) ini dibuka langsung oleh Kepala Rutan, Agus Salim, dan dihadiri oleh Pejabat Struktural, dr. Karunia Ronnie Nente, serta staf dan jajaran pengamanan.
Dalam sambutannya, Agus Salim mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Karutan juga menyampaikan apresiasi kepada dr. Karunia Ronnie Nente yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan. "Kegiatan ini sangat penting bagi warga binaan, karena membantu mencegah penularan TBC di lingkungan rutan. Jangan takut, karena kita di sini untuk melakukan deteksi dini agar penyebaran penyakit bisa dicegah lebih cepat, " ujar Agus Salim.
Selain itu, Kepala Rutan juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari ke depan. "Untuk teman-teman warga binaan, mohon kerja samanya dalam mengikuti kegiatan ini. Dan kepada jajaran pengamanan, selalu siap dan waspada selama proses kegiatan berlangsung, " tambahnya.
Dr. Karunia Ronnie Nente kemudian memberikan penjelasan teknis mengenai pelaksanaan ACF. Beliau menjelaskan alur dan tahapan yang akan diikuti warga binaan selama survei berlangsung, memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik dan efektif.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemeriksaan langsung oleh dr. Karunia Ronnie Nente dan Tim Kesehatan Rutan Balikpapan untuk mendeteksi gejala-gejala TBC pada warga binaan.