BALIKPAPAN – Peningkatan keamanan dan efektivitas pembangunan di lingkungan pemasyarakatan menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan sistem pemasyarakatan yang lebih baik. Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2025 serta sosialisasi perimeter keamanan, Rutan Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia turut serta dalam kegiatan monitoring yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Jum’at (21/03/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, Kadek Anton Budiharta, dan diikuti oleh berbagai perwakilan UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dari Rutan Balikpapan, hadir langsung Kepala Rutan Balikpapan sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Agus Salim, didampingi Kepala Subsi Pengelolaan, Dwi Cahyono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Raminto, serta tim pengelola keuangan. Dalam forum ini, peserta mendapatkan arahan mengenai optimalisasi pembangunan UPT Pemasyarakatan agar sesuai dengan standar teknis serta pentingnya perimeter keamanan dalam menjaga stabilitas lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan pembangunan dan keamanan di Rutan Balikpapan. “Monitoring ini menjadi panduan bagi kami dalam memastikan bahwa setiap pembangunan yang dilakukan sesuai dengan regulasi serta aspek keamanan yang telah ditetapkan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan sistem keamanan di Rutan Balikpapan guna mendukung program pemasyarakatan yang lebih baik, ” ujar Agus Salim.
Dengan adanya monitoring dan sosialisasi ini, diharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan, termasuk Rutan Balikpapan, dapat menjalankan pembangunan yang efektif, efisien, serta memperkuat sistem keamanan guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif.